Skip to main content
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

oleh : Laras Ambar Sari, M.Psi., Psikolog, M. Areil Gus Roun

Generasi muda memiliki banyak potensi pada diri mereka dalam menatap masa depan mulai dari adanya keinginan belajar dan energi yang tinggi, memiliki ide-ide kreatif, serta pola pikir yang berbeda dari generasi sebelumnya. Namun, potensi tersebut tidak serta-merta membuat generasi muda dapat menatap masa depan dengan rasa tenang dan nyaman. Kehidupan pada masa ini dapat dikatakan sangat jauh dari kata ramah bagi generasi muda, hal ini terlihat dari tingginya ekspektasi dan beban kerja, tingginya angka depresi, kurangnya kelekatan dalam keluarga, dan adanya kebebasan dalam berekspresi (Hariyanto, 2013). Disamping itu mereka juga dihadapkan pada karakteristik kepribadian dan emosional yang belum stabil. Kondisi tersebut dapat menjadi faktor dalam mempengaruhi perilaku generasi muda dan mengaburkan nilai-nilai moral yang akan dijadikan pegangan dalam menata masa depan mereka serta sangat  mempengaruhi  pola  kehidupan  generasi muda,  salah  satunya  adalah penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda (FR & Sutrisna, 2013).

Apakah kalian tahu? Di tahun 2021 kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia pada rentang usia 15-24 tahun mencapai angka 1,96% atau ada sekitar 872 ribu lebih generasi muda yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba di tahun tersebut. Penyalahgunaan narkoba tersebut terutama pada generasi muda dapat menyebabkan berbagai kerugian diantaranya ketergantungan, gangguan pada kemampuan berfikir, kesehatan fisik dan psikis, permasalahan sosial-ekonomi, serta perilaku kekerasan dan kriminal.

Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi generasi muda untuk dapat melewati masa mudanya dengan memanfaatkan potensi yang ada pada dirinya semaksimal mungkin dan melawan gencarnya peredaran gelap narkoba. Namun, hal apa yang dapat dilakukan generasi muda agar dapat memaksimalkan potensinya dan melawan tantangan dari gencarnya peredaran narkoba? hal terpenting dan yang terutama ialah dengan memulainya dari diri sendiri. Dimana semua keputusan dan perilaku yang ditunjukkan berasal dari diri masing-masing individu. Dengan begitu, tentunya diharapkan generasi muda mampu membekali diri dalam menghadapi tantangan bahaya narkoba. Beberapa cara praktikal yang dapat diimplementasikan generasi muda dalam membekali diri untuk menghadapi bahaya narkoba adalah sebagai berikut:

  1. Bentuk kepribadian yang positif.

Dimulai dari menjaga keharmonisan dalam keluarga (saling merangkul dan peduli), memperdalam ilmu agama/ kepercayaan yang dianut, dan memiliki idealisme kuat terhadap hal-hal yang bersifat negatif (memiliki prinsip untuk tidak mencoba hal apapun yang berkaitan dengan narkoba). Beberapa caranya seperti menerapkan gaya hidup sehat, melakukan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa agar membersihkan diri secara rohani, membangun pola pikir bahwa tidak akan pernah mencoba narkoba, serta mempererat hubungan dengan orang tua dan keluarga.

  1. Memilih pergaulan

Pentingnya memilah pertemanan dalam bergaul menjadi hal yang sangat penting untuk menjauhi hal-hal buruk terutama hal yang berkaitan dengan narkoba. Keadaan pertemanan yang toxic akan sangat beresiko membawa generasi muda ke hal yang buruk jika tidak memiliki prinsip yang kuat seperti penjelasan sebelumnya. Salah satunya ialah dengan menjauhi teman-teman yang membawa dampak buruk seperti mengajak ke hal yang negatif (mabuk, judi, dan lain sebagainya).

  1. Pergunakan waktu dengan melakukan hal-hal yang positif

Menggunakan waktu yang dimiliki untuk melakukan hobi, belajar, berorganisasi, bermain, berteman, hingga mencari uang untuk kebutuhan, dimana dilakukan dengan cara yang baik maka akan sangat bermanfaat. Dengan melakukannya, waktu yang terpakai akan lebih berguna jika dibandingkan dengan memikirkan/ melakukan hal yang berkaitan dengan narkoba. Cara yang dapat dilakukan seperti menjalankan hobi yang disukai, mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, mempelajari hal-hal baru untuk meningkatkan keterampilan, mengikuti kegiatan organisasi di lingkungan kampus ataupun rumah.

  1. Pergunakan teknologi dengan bijak

Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, tentunya akan menjadi media yang sangat rawan digunakan dalam penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, bijaknya penggunaan teknologi agar tidak terjebak dalam bahaya narkoba. Salah satu caranya dengan memiliki pola pikir bahwa menggunakan teknologi cukup pada hal yang bersifat positif, generasi muda tentu dapat mengakses hal yang berkaitan dengan narkoba tetapi menjadikannya sebagai sumber informasi untuk menjauhi bahaya narkoba.


Dengan beberapa hal tersebut, diharapkan mampu menjadi bekal bagi generasi muda dalam memaksimalkan potensi yang ada dan menghadapi gencarnya peredaran narkoba. Hal-hal praktikal tersebut dapat langsung diterapkan pada kehidupan sehari-hari, dan tidak memerlukan usaha yang sangat besar hingga rumit untuk dilakukan. Sehingga nantinya generasi muda bangsa dapat memiliki masa depan yang cerah, terjamin, dan tidak terjerumus dalam bahaya penyalahgunaan narkoba.

 

Referensi :

BNN, Humas. (2022). “Sing Againts Drugs Wujudkan Generasi Bersinar”. https://bnn.go.id/sing-drugs-wujudkan-generasi-bersinar/, diakses pada 16 September 2022 pukul 11.00 WIB.

FR, J. L., & Sutrisna, N. (2013). Narkoba, Psikotropika dan gangguan jiwa: Tinjauan kesehatan dan hukum.

Hariyanto, B. P. (2018). Pencegahan dan Pemberantasan peredaran narkoba di Indonesia. Jurnal Daulat Hukum, 1(1).

Irianto, Putri. Febrianti, Lifia. 2017. Pentingnya Penguasaan Literasi Bagi Generasi Muda Dalam Menghadapi MEA. Proceedings Education and Language International Conference, Vol. 1, No. 1, Hal 640-647.

Mahmudan, Ali. (2022). “Kasus [] [/]Narkoba di Indonesia Turun dalam 3 Tahun Terakhir”. https://dataindonesia.id/ragam/detail/kasus-narkoba-di-indonesia-turun-dalam-3-tahun- terakhir, diakses pada 16 September 2022 pukul 11.00 WIB.

Pramesti, Mayang. Dkk. (2022). Adiksi Narkoba: Faktor, Dampak, dan Pencegahannya, Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, Vol. 12 No. 2, Hal 355-368.

PUSLITDATIN. (2019). “Penggunaan Narkoba di Kalangan Remaja Meningkat”. https://bnn.go.id/penggunaan-narkotika-kalangan-remaja-meningkat/, diakses pada 16 September 2022 pukul 11.00 WIB.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel